secret recipes ^^

kontent kebanyakan bersumber dari tropicana slim official website, kompas, detik, dan website lainnya,,
**this blog only media sharing **

Kamis, 30 Juni 2011

Free Download Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 (2011) and English subtitle


 

Release Date:

 15 July 2011 (USA)

"It All Ends Here."
Official tag-line
"I never wanted any of you to die for me."
—Harry
"We wouldn't last two days without her."
—Hermione
"We can end this."
—Ron
"Dumbledore's Army is supposed to be about doing something real."
—Neville
"Join me, and confront your fate."
—Voldemort
"Don't you understand? I have to do this."
—Draco
"Has it ever crossed your brilliant mind that I don't want to do this anymore?"
—Snape
"It's Harry Potter. He's all bright, and shiny, and new again, just in time for the Dark Lord."
—Bellatrix

Rabu, 29 Juni 2011

4 Jenis Makanan Pengganti Gosok Gigi

Anda tidak memiliki waktu banyak atau malas untuk menggosok gigi? Sebaiknya jangan tunda-tunda untuk menggosok gigi, karena sisa-sisa makanan yang menenmpel di gigi akan berkembang menjadi bakteri yang nantinya menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut.

Namun, bila Anda memang benar-benar tak ada waktu untuk menggosok gigi, misalkan tengah dalam suatu perjalanan, jangan khawatir, kunyah saja makanan renyah berikut:
1. Apel
2. Wortel mentah
3. Seledri
4. Popcorn (tanpa pemanis tentunya)
Untuk hasil terbaik, kunyahlah makanan di atas sebagai pencuci mulut bisa Anda merasa tak sempat lagi untuk menggosok gigi seusai makan.

Makanan yang Memicu Gangguan Pada Gigi

Menurut anjuran dokter gigi, beberapa makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi karena karena dapat memicu gangguan kesehatan gigi dan mulut balita.

1. Makanan berkadar gula tinggi karena gula ‘mengundang’ dan meningkatkan bakteri di dalam mulut. Bakteri akan menguraikan gula menjadi asam yang akan mengikis gigi dan memicu timbulnya gigi busuk.
2. Makanan yang lengket karena akan menempel lama di gigi dan menyebabkan pembusukan gigi. Sekali pun sudah berkumur dan menggosok gigi, seringkali tetap ada partikel yang melekat di gigi.
3. Makanan yang asam, dapat meningkatkan kadar asam di dalam mulut dan mengikis enamel. Batasi pemberian jenis buah-buahan yang tergolong asam dan minum air putih untuk membersihkan.
4. Makanan rendah kalori karena tidak mengandung kadar vitamin serta mineral yang dibutuhkan untuk membangun daya tahan tubuh yang kuat sehingga memperbesar risiko anak terserang gigi busuk dan penyakit gusi (sariawan).
5. Makanan yang porsinya diperbesar (supersized) karena dapat memicu gangguan pada persedian mulut akibat memaksakan mulut untuk terbuka lebih lebar saat menyantap makanan dengan ukuran yang diperbesar. Misalnya, hot dog dan hamburger.

10 Kebiasaan Buruk Yang Bisa merusak Gigi Kita



Kita merasa gigi kita cukup sehat, karena tak pernah merasa sakit gigi, atau ngilu ketika makan makanan yang dingin atau manis. Namun betulkah gigi kita sehat? Belum tentu. Jika gigi mulai menguning akibat kebiasaan ngopi, atau gusi terlihat menipis, itu tandanya kita juga tengah mengalami masalah gigi yang serius. Untuk itu, perhatikan kebiasaan-kebiasaan berikut untuk mengetahui apakah kesehatan gigi sudah cukup terjaga.

1. Menggosok gigi terlalu keras
Menggunakan sikat gigi dengan bulu yang keras, ditambah lagi dengan tekanan yang terlalu kuat saat menggosok gigi, bisa menghilangkan enamel pelindung gigi secara permanen. Hal inilah yang memicu gigi sensitif dan lubang gigi, sertanya menyebabkan gusi mundur (menipis). Lebih baik, gunakan sikat gigi dengan bulu halus, lalu gosok gigi dengan gerakan memutar selama 2 menit, sedikitnya dua kali sehari. Sikat gigi dengan kepala yang ramping dapat bergerak order prescription drugs online dengan mudah di dalam mulut yang kecil, sedangkan gagang sikat yang panjang lebih mampu menjangkau geraham belakang daripada yang pendek.

2. Pasta gigi yang salah
Jangan langsung percaya dengan pasta gigi yang diklaim mengandung berbagai bahan yang bermanfaat. Beberapa pasta gigi, khususnya yang didesain sebagai “tartar control” bisa menyebabkan abrasi. Pasta gigi yang mengandung butiran-butiran terasa kasar dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gusi menipis. Pasta gigi dengan fluoride sudah cukup untuk Anda.

3. Tidak menggunakan dental floss
Bakteri pada gigi dapat berkembang menjadi plak, penyebab utama lubang dan penyakit gusi, dalam 24 jam. Gunakan benang gigi sekali sehari untuk mengusir plak.

4. Sering minum minuman bersoda
Minuman berkarbonasi, alias minuman bersoda yang mengandung asam fosforik, yang lama-kelamaan dapat mengikis gigi. Jika kita biasa menikmati minuman ini, gunakan sedotan untuk meminimalisasi kontak langsung cairan tersebut dengan gigi. Jangan lupa gosok gigi sesudahnya.

5. Makanan yang meninggalkan noda
Enamel gigi itu seperti spons. Makanan atau minuman yang meninggalkan noda di piring atau cangkir, seperti kopi, teh, minuman berkola, saus marinara, atau kecap, juga akan membuat gigi berangsur menjadi kuning. Mintalah dokter gigi untuk melakukan perawatan laser whitening, bleaching, atau Prophy Power, prosedur baru dimana sodium bicarbonate (bahan pemutih yang lembut) dicampur dengan semburan air yang kuat untuk mengangkat noda tanpa menghilangkan enamel. Pasta gigi dengan pemutih memang bisa sedikit memutihkan gigi, tetapi cenderung terlalu tajam untuk enamel.

6. Doyan ngemil yang tidak sehat
Setiap kali kita makan sesuatu, apalagi yang manis atau mengandung tepung, bakteri yang biasa hidup di dalam mulut akan menciptakan asam untuk memecah makanan tersebut. Namun asam ini juga bisa menyerang gigi, menyebabkan gigi rusak. Sebagai gantinya, pilih buah-buahan dan sayuran yang renyah (seperti apel atau wortel) baik sebagai lauk maupun sebagai cemilan. Para ahli kesehatan gigi bahkan mempertimbangkan jenis makanan seperti ini sebagai sikat gigi alami karena efeknya pada plak yang bagaikan detergen. Mengunyah permen karet tanpa gula seperti Xylitol juga membantu mencegah lubang gigi, dengan meningkatkan aliran liur. Liur yang mengalir akan mengusir bakteri penyebab lubang gigi.

7. Menggunakan gigi sebagai alat bantu
Membuka kantong keripik yang terbuat dari aluminium foil dan melonggarkan simpul menggunakan gigi ternyata dapat menyebabkan gigi retak dan pecah, serta merusak perawatan gigi yang sedang dilakukan. Kebiasaan lain yang merusak gigi adalah mengunyah es batu, cokelat yang sudah membeku, atau permen.

8. Mengabaikan masalah gigi
Gusi berdarah, dan nafas berbau yang sudah kronis, adalah indikasi adanya penyakit gusi. Untuk mengatasi bau mulut, minumlah cukup air untuk menjaga kelembaban mulut, dan membuang kelebihan bakteri dengan pengerok lidah (banyak dijual di apotek). Untuk mencegah gusi berdarah, gosok gigi secara teratur dan gunakan benang gigi. Segera ke dokter bila gejala ini tak juga mereda.

9. Menghindari dokter gigi
Sangat disarankan untuk memeriksa kesehatan gigi dua kali dalam setahun, namun saran ini tampaknya cenderung diabaikan. Padahal, jika gusi mengalami masalah, setidaknya kita harus kontrol ke dokter setiap tiga bulan.
Quote:

10. Mengabaikan masalah pada bibir
Tak peduli betapa baiknya kondisi gigi Anda, senyum Anda tak akan terlihat cerah bila bibir dibiarkan kering dan pecah-pecah. Kulit pada bibir, yang lebih tipis daripada kulit lainnya, cenderung akan kehilangan kelembabannya dan berubah seiring bertambahnya usia. Menggunakan lip balm dengan pelembab setiap hari

Makanan Penyehat Gigi


ANDA mungin tak pernah berpikir bahwa makanan yang Anda konsumsi akan mempengaruhi kesehatan gigi. Jika Anda berpikir bahwa hanya dengan menggosok gigi setiap hari dan berkumur semua sudah beres, Anda salah. Untuk melawan sakit gigi dan membunuh bakteri, beberapa jenis makanan memiliki peran penting.


Cranberri


Mineral yang terkandung dalam buah ini merupakan pelindung bagi gigi untuk memblok tinggalan noda yang dibuat oleh saus, kopi, anggur merah atau kola. Para imuwan di UniversitasRochester di New York menyatakan bahwa Cranberri juga dapat menghambat ezim-enzim yang dibutuhkan bakteri jahat untuk bisa hidup di gigi, juga mencegah timbulnya plak penyebab karang gigi. “Perlindungan ini berjalan efektif selama tiga hingga empat jam,” ujar Marc Liechtung, DMD, P dari New York, bila Anda tidak menyikat gigi setelahnya. Minumlah air sekitar 240 ml atau satu gelas besar air jus cranberri sebelum makan saus tomat atau makanan yang mudah meninggalkan noda di gigi agar noda itu lenyap.






Wortel

Makanan kegemaran kelinci ini ternyata dapat meningkatkan produksi saliva yang pada akhirnya akan mencuci mulut, mengurangi germ dan bakteri. Menurut Georgiana Donadio, DC, PhD, ahli gizi dan pendiri National Institute of Whole Health, wortel juga bermanfaat mencegah bakteri yang menyerang gigi. Konsumsi wortel mini (baby carrot) setiap hari akan membantu gigi untuk membilas sisa-sisa makanan dan bekteri yang terjebak dalam gigi.






Limau, Jeruk Limun, dan Jeruk

Vitamin dosis tinggi yang terdapat dalam buah sitrus efektif membunuh bakteri yang terbentuk oleh gula, pecahan makanan dan plak yang tertinggal di gigi. Vitamin di dalam sitrus juga mendukung fungsi kolagen yang sehat di dalam gusi dan mencegah munculnya sakit gigi. Tapi siapa yang meninginginkan jeruk sebagai snak? Tentu saja Anda bisa memerasnya dan minum segelas besar jus jeruk setiap hari agar gigi sehat.






Yogurt

“Saat ph dalam mulut di atas 5,5, meningkatnya asam bakal menyebabkan gigi mengalami demineralisasi. Proses ini bakal membuat gigi menjadi busuk,” ucap seorang dokter gigi. Jimmy Wu, DDS dari San Diego, dokter gigi ini menyatakan, sesendok makan yogurt bakal segera mengembalikan kadar pH dalam mulut menjadi normal, yakni 7. Terlebih kandungan fosfat, kalsium dan kasein dalam yogurt akan membantu remineralisasi ini terjadi. Konsumsi yogurt yang tidak manis, rendah lemak merupakan cara terbaik memelihara gigi.






Buah Anggur

Para ilmuwan menemukan bahwa buah anggur meningkatkan kadar darah dan kemampuan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Dental Journal, mengungkap, konsumsi dua buah anggur sehari akan menyelamatkan gigi Anda dari perdarahan gusi. Apalagi kalau lebih dari dua buah. Segenggam misalnya.






Teh Hijau

Antioksidan katekin di dalam teh hijau mencegah terjadinya lubang gigi yang disebabkan oleh bakteri, serta mengurangi bau mulut. Akhiri makan dengan secangkir teh hijau untuk menyegarkan mulut Anda dan membantu ludah menghilangkan gula dan bakteri dalam mulut.

Selasa, 28 Juni 2011

Cara Tepat Cegah Tumbuhnya Karang Gigi


GIGI tampil indah saat kita tersenyum, akan menambah rasa percaya diri.
Tetapi, pernahkah kita melihat gigi lawan bicara kita seperti mempunyai makanan yang terselip di sela-sela giginya dalam kurun waktu yang lama? Mungkin ia sedang''memelihara'' karang gigi di mulutnya.

Apakah yang disebut dengan karang gigi?

Karang gigi (calculus) merupakan kumpulan plak yangtermineralisasi ( pembentukan mineral seperti "batukarang" ) yang menempel pada permukaan gigi. 

Berdasarkan lokasinya, karang gigi ada di supragingiva (permukaan gigi diatas gusi) dan di subgingiva (permukaan gigi di bawah gusi). Karang gigi sangat bisa tumbuh di daerah-daerah gigi yang sulit dibersihkan.

Penyakit yang disebabkan karang gigi

Karena karang gigi merupakan tempat melekatnya kuman-kuman di dalam mulut, ia dapat menyebabkan berbagai penyakit gusi, seperti radang gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi tampak lebih merah, agak membengkak, dan sering berdarah saat menggosok gigi.

Hal ini dapat berlanjut menjadi radang jaringan penyangga gigi lainnya (periodontitis) bila tidak segera dirawat. Bila sudah tahap ini dapat menimbulkan gigi goyang karena jaringan penyangga gigi sudah rusak. 

Juga yang tidak kalah sering terjadi, karang gigi dapat menyebabkan bau mulut tidak enak. Hal ini yang dirasa paling mengganggu.

Cara kurangi karang gigi

Terbentuknya karang gigi dapat pada semua orang, dan proses terbentuknya tidak dapat kita hindari namun dapat kita kurangi. Cara untuk mengurangi terbentuknya karang gigi adalah :

Pertama adalah dengan rajin menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari secara benar dimana semua bagian-bagian gigi tersikat bersih. Juga jangan lupa untuk menggosok gusi dengan lembut perlahan-lahan. Untuk gusi rahang atas, gerakan sikat gigi dari atas ke bawah, dan untuk gusi rahang bawah gerakan sikat gigi dari bawah ke atas. Hal ini dapat menghalangi terbentuknya karang gigi.

Kedua adalah rajin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi. Karena hanya dengan alat-alat kedokteran gigi saja karang gigi dapat dibersihkan. 
Karang gigi tidak dapat hilang bila hanya dengan menggosok gigi atau berkumur dengan obat kumur. Dokter gigi memiliki alat khusus untuk membersihkan karang gigi anda.

Tips Merawat Gigi

Karang gigi adalah hal alami yang terjadi pada setiap orang. Sedangkan kuantitasnya tergantung pada gaya hidup masing-masing untuk menjaga kesehatan giginya. Karang gigi (Calculus) merupakan kumpulan plak termineralisasi / batu karang yang menempel pada permukaan gigi.


Jadi dalam membesihkan gigi mesti ke dokter. Walaupun sedikit mengrogoti kantong anda, tapi kita mendapatkan hasil yg maksimal.
Setelah membesihkan karang gigi, wajiblah kita untuk menjaga dan merawat gigi kita.Gigi sehat adalah dambaan setiap orang, karena jika gigi sakit maka melakukan kegiatan apapun jadi kurang bergairah, sehingga produktivitas kita menurun, berikut ini ada beberapa tips bagaimana cara merawat gigi secara alami, sehingga gigi menjadi sehat, bersih dan tidak berlubang.
  1. Hindari meminum kopi dan anggur merah. Biasanya kedua minuman itu dapat dengan segera meninggalkan noda digigi.
  2. Konsumsilah sayur karena ternyata sayuran dapat membersihkan gigi secara alami.
  3. Perhatikan sikat gigi Anda. Gantilah sikat gigi Anda minimal satu bulan sekali.
  4. Buah stroberi ternyata mempunyai efek alami yang dapat memutihkan gigi karena buah tersebut mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Rajin-rajinlah untuk minum jus strobery. dan jangan buang ampasnya. Ambil ampas itu dan gosokkan pada gigi setelah didiamkan sesaat, berkumurlah. Lakukan dengan teratur agar mendapat hasil yang maksimal.
  5. Kebiasaan ini dapat melindungi gigi dan plak dari noda yang membandel. Sikatlah gigi dengan rutin setiap 12 jam sekali merupakan aturan dasar yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan gigi yang putih.
  6. Menggosokkan kulit buah lemon pada gigi juga dapat memutihkan gigi Anda. Lakukan dengan teratur agar hasilnya dapat bertahan lama.
  7. Hindari merokok. Merokok adalah cara tercepat untuk mengubah warna gigi menjadi kuning.
  8. Manfaatkan benang gigi untuk membersihkan seta-seta gigi setidaknya sehari sekali.
  9. Gunakan pasta gigi yang mempunyai formula untuk memutihkan gigi sesuai anjuran dokter.
  10. Berkonsultasilah kepada dokter gigi langganan minimal setahun sekali.